CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Rabu, 06 Januari 2010

4.15.3.4 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Arah kebijakan pemerintah SBY saat ini yang cenderung neoliberalistik dinilai tidak sehat dan melanggar konstitusi. Namun, ia menyatakan pergeseran arah kebijakan itu sudah mulai dilakukan oleh SBY menjelang akhir masa pemerintahannya yakni dengan diturunkannya harga bahan bakar minyak. Sehingga, lanjut dia, masih ada ruang untuk meneruskan koalisi antara PKB dan Demokrat.
Presiden SBY mengajak semua pihak, terutama dunia pendidikan, merumuskan bagaimana bentuk konstruksi perekonomian dengan mengedepankan beberapa hal. Pertama adalah pendekatan pengetahuan dan budaya. Pembangunan, menurut Presiden, harus bisa mengakomodasi baik aspek pengetahuan maupun segi budaya tanpa harus membedakan-bedakan keduanya.
Berikutnya, Presiden SBY menghendaki adanya upaya peningkatan ekonomi yang sustainable and green. Artinya, proses pembangunan harus berjalan sinambung tanpa mengorbankan lingkungan alam. Tidak dibenarkan melakukan eksploitasi lingkungan untunk tujuan pembangunan tanpa melindungi lingkungan itu sendiri.
Selanjutnya, upaya pembangunan tidak boleh bias dan terdisorientasi oleh kepentingan-kepentingan tertentu. Kondisi tersebut akan menyebabkan pemerataan pembangunan tidak tercapai.
Presiden SBY juga mengingatkan agar perekonomian Indonesia tidak bergantung pada ekspor. Pola-pola pembangunan ekonomi yang mengedepankan ekspor seperti di negara-negara Taiwán, Korea Selatan, atau Singapura, menurutnya tidak cocok diterapkan di Indonesia. "Negara kita memiliki ratusan juta penduduk dan bisa menjadi pasar", ungkapnya untuk mengedepankan pasar domestik.
Himbauan untuk menghidupkan semua simpul-simpul di tiap-tiap dimensi wilayah, baik di kabupaten, kota, propinsi, dan di tiap-tiap pula juga disampaikan Presiden SBY. Upaya itu untuk memacu kerja dari seluruh lini-lini pemerintahan di Indonesia.
Presiden SBY juga mengungkapkan komitmennya untuk tidak mengandalkan anggaran yang bersumber dari luar negeri. "Kalau ada, lebih baik diupayakan saving", tuturnya. Pangan dan energi yang menjadi kebutuhan dasar rakyat juga harus bisa mandiri tanpa mengandalkan dari hasil pinjaman.
Selama ini selalu ada dikotomi antara keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif. Padahal pembahasan semacam itu justru menghambat upaya pembangunan itu sendiri.


4.16 dampak positif dan negatif krisis keuangan global terhadap pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di indonesia.
a.Dampak positif
Memotifasi negara untuk lebih konsekuen terhadap keseimbangan antara perekonomian negara dengan anggaran pengeluaran negara yg tidak sejalan.
b.Dampak Negatif
Perekonomian Indonesia terutama bagi sektor riil yang mempunyai pangsa export, maka dari itu pemerintah harus sungguh-sungguh menangani masalah ini karena pada akhirnya apabila tidak tertangani dengan benar akan mengakibatkan distabilitas negara atau sering orang bilang akan terjadi Krisis seri kedua.selain itu akan menimbulkan ketidak sinambungan atau ketidak seimbangan antara keuangan Negara dengan rencana pembangunan ekonomi di masa yg akan dating.Tidak hanya itu pemerintah akan menghentikan kegiatan di pasar bursa modal dalam jangka panjang.


4.17 Harapan dan saran anda

# Harapan: harapan saya,semoga perekonomian di negara ini dapat segera diselesaikan dengan metode yg sesuai dengan undang-undang.serta dapat menjadi contoh yg baik bagi perekonomian masa yg akan datang.
# Saran: saya sarankan kepeda negara agar lebih meprioritaskan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan rencana pembangunan ekonomi

0 komentar: